Wednesday, November 09, 2011

MOS (Part 2)

Hari Kamis dan Jumat, acara MOS diisi dengan materi dan games-games menarik semacam OutBond dan lainnya. Kami dibagi lagi ke kelompok yang lebih kecil dan dengan anggota baru. Kami harus menyelesaikan games tersebut dalam waktu satu jam dengan membawa kertas pencatat poin dari para penjaga pos. Setelah satu jam, kami sangat lelah, basah, dan berlumpur. Maklum saja, salah satu gamesnya ada yang mengharuskan kami masuk kedalam kubangan lumpur.

Hari Sabtu, kami diberikan sedikit pengarahan tentang sekolah ini dan diberikan motivasi untuk striving disini. Kegiatan pada siang hari itu juga tidak berat karena kami diharuskan untuk berlatih untuk tampil pada PenSi malam harinya. Pensi mewajibkan setiap kelompok kecil yang baru dibentuk menampilkan satu penampilan. Kelompok saya terlihat tidak siap, akhirnya hingga sore hari belum terpecahkan kita akan menampilkan apa. Akhirnya saya mengambil langkah cepat.

"Yaudah, gini aja. Yang tampil kan gak harus semua. Gw ambil gitar, satu orang nyanyi, sama yang mau ikut boleh main alat musik yang ada. Gimana?" Tanyaku.

"Fine. Oke. Gak apa-apa." Kata lainnya menyetujui.


"Siapa yang mau nyanyi? Jangan gue lah. Malu." Kataku kepada semuanya.

"Gue aja." Tiba-tiba Angga mengangkat tangan dan maju kesebelah saya. Saya cukup senang karena ada partner yang baik di depan nanti. Perlu diketahui, Angga adalah teman SD saya di Al-Azhar BSD sebelum saya pindah sekolah. Jadi bagi kami ini seperti reuni.

"Oke, sip. Lagu apa nih? Ada saran gak Lu?" Tanya saya kepadanya.

"Gw juga bingung."Angga menyatakan kebingungannya.

"Gimana kalau lagu Mr.Big yang To Be With You. Enak tuh. Cuma pake gitar. Jadi cocok." Kataku seadanya.

"Yaudah gue juga tau. Yang Na-na-na-nana... To Be With You. Itu kan?" Angga sedikit menyanyikannya.

"Iya, nanti gw tulisin liriknya." Kataku setuju.

Setelah cukup berlatih. Kami merasa siap dan teman-teman sekelompok kecil pun menyetujuinya.

Akhirnya, malam PenSi tiba. Sebelum dimulai, kami dibiasakan untuk memulai dengan doa di setiap kegiatan. Kemudian pembacaan ayat suci Al-Quran. Menyambungnya, Bapak Kepala Sekolah dipersilahkan untuk memberikan pidato sambutan.

"bla...bla...bla... Dengan ini kalian telah resmi menjadi Siswa-Siswi SMP-SMA Insan Cendekia BSD. Selamat." Kata Pak Gatot, kepala sekolah, menutup sambutannya diiringi tepuk tangan dari para hadirin. Kemudian penyematan Topi secara simbolis dilakukan oleh Kepala Sekolah dan siswa SMP dan SMA terpilih.

Setelahnya, acara dilanjutkan dengan penampilan-penampilan dari setiap kelompok. Kami mendapatkan penampilan keempat. Setelah penampil satu hingga ketiga, kami dipanggil ke atas panggung. Dengan gugup saya memulai pembukaan.

"Assalamualaikum Wr. Wb.... Kami perwakilan dari kelompok 4. Saya Rafli, dan teman saya Angga, akan menampilkan sebuah lagu dari Mr. Big yang berjudul... To Be With You." Kataku dengan cukup gugup lalu di sambut dengan tepuk tangan.

Lalu kami berdua menyanyikan lagu. Dengan sangat baik Angga memberikan suaranya. Saya membantu sedikit agar sesuai dengan nadanya.

"Just to be the next... To be with... You..." Kami menyelesaikan lagu dengan sempurna.

Hari Kamis dan Jumat, acara MOS diisi dengan materi dan games-games menarik semacam OutBond dan lainnya. Kami dibagi lagi ke kelompok yang lebih kecil dan dengan anggota baru. Kami harus menyelesaikan games tersebut dalam waktu satu jam dengan membawa kertas pencatat poin dari para penjaga pos. Setelah satu jam, kami sangat lelah, basah, dan berlumpur. Maklum saja, salah satu gamesnya ada yang mengharuskan kami masuk kedalam kubangan lumpur.

Hari Sabtu, kami diberikan sedikit pengarahan tentang sekolah ini dan diberikan motivasi untuk striving disini. Kegiatan pada siang hari itu juga tidak berat karena kami diharuskan untuk berlatih untuk tampil pada PenSi malam harinya. Pensi mewajibkan setiap kelompok kecil yang baru dibentuk menampilkan satu penampilan. Kelompok saya terlihat tidak siap, akhirnya hingga sore hari belum terpecahkan kita akan menampilkan apa. Akhirnya saya mengambil langkah cepat.

"Yaudah, gini aja. Yang tampil kan gak harus semua. Gw ambil gitar, satu orang nyanyi, sama yang mau ikut boleh main alat musik yang ada. Gimana?" Tanyaku.

"Fine. Oke. Gak apa-apa." Kata lainnya menyetujui.

"Siapa yang mau nyanyi? Jangan gue lah. Malu." Kataku kepada semuanya.

"Gue aja." Tiba-tiba Angga mengangkat tangan dan maju kesebelah saya. Saya cukup senang karena ada partner yang baik di depan nanti. Perlu diketahui, Angga adalah teman SD saya di Al-Azhar BSD sebelum saya pindah sekolah. Jadi bagi kami ini seperti reuni.

"Oke, sip. Lagu apa nih? Ada saran gak Lu?" Tanya saya kepadanya.

"Gw juga bingung."Angga menyatakan kebingungannya.

"Gimana kalau lagu Mr.Big yang To Be With You. Enak tuh. Cuma pake gitar. Jadi cocok." Kataku seadanya.

"Yaudah gue juga tau. Yang Na-na-na-nana... To Be With You. Itu kan?" Angga sedikit menyanyikannya.

"Iya, nanti gw tulisin liriknya." Kataku setuju.

Setelah cukup berlatih. Kami merasa siap dan teman-teman sekelompok kecil pun menyetujuinya.

Akhirnya, malam PenSi tiba. Sebelum dimulai, kami dibiasakan untuk memulai dengan doa di setiap kegiatan. Kemudian pembacaan ayat suci Al-Quran. Menyambungnya, Bapak Kepala Sekolah dipersilahkan untuk memberikan pidato sambutan.

"bla...bla...bla... Dengan ini kalian telah resmi menjadi Siswa-Siswi SMP-SMA Insan Cendekia BSD. Selamat." Kata Pak Gatot, kepala sekolah, menutup sambutannya diiringi tepuk tangan dari para hadirin. Kemudian penyematan Topi secara simbolis dilakukan oleh Kepala Sekolah dan siswa SMP dan SMA terpilih.

Setelahnya, acara dilanjutkan dengan penampilan-penampilan dari setiap kelompok. Kami mendapatkan penampilan keempat. Setelah penampil satu hingga ketiga, kami dipanggil ke atas panggung. Dengan gugup saya memulai pembukaan.

"Assalamualaikum Wr. Wb.... Kami perwakilan dari kelompok 4. Saya Rafli, dan teman saya Angga, akan menampilkan sebuah lagu dari Mr. Big yang berjudul... To Be With You." Kataku dengan cukup gugup lalu di sambut dengan tepuk tangan.

Lalu kami berdua menyanyikan lagu. Dengan sangat baik Angga memberikan suaranya. Saya membantu sedikit agar sesuai dengan nadanya.

"Just to be the next... To be with... You..." Kami menyelesaikan lagu dengan sempurna. Kemudian kami diberi applause yang cukup meriah. Beberapa berdiri seperti memberikan standing ovation. Kami turun panggung dengan perasaan lega.

"Wah eksis nih kita. Hahaha." Kata Angga sambil tertawa. Aku menanggapinya dengan senyum tertawa.

Hingga penampilan terakhir, seluruh penampil memberikan penampilannya dengan baik. Ada drama, tari saman, parodi iklan, puisi, dan sebagainya. Hingga saat yang paling ditunggu adalah pengumuman pemenang lomba-lomba. Bagi saya khususnya, lomba PBB.

Lomba-lomba yang diumumkan antara lain Games, OutBond, PBB, dan sebagainya hingga pemenang Siswa-Siswi MOS terbaik. Semua terdiam. Menanti para juara dan tentunya berharap dari kelompok mereka masing-masing. Lomba-lomba pun di sebutkan juaranya. Semuanya bersenang ketika kelompoknya menang. Yang tidak dapat hanya tersenyum bercanda. Terus begitu hingga para juara dipersilahkan maju menerima hadiah.

Ketika pengumuman lomba PBB, saya merasa gugup. Begitu juga kelompok saya. Kami merasa kami sudah melakukan yang terbaik, namun semua sudah diatur oleh Allah. Kami hanya pasrah.

"Dan Pemenang lomba PBB, Juara satu, jatuh kepada..." MC menahan, tersenyum melihat kegugupan para hadirin. Saya sedikit berdoa.

"Regu... Ganteng...!" MC melanjutkan. Kemudian kami merasa lega. Tepuk tangan terdengar dari berbagai penjuru. Kami senang sekali. Pemimpin Regu dipersilahkan untuk maju ke depan menerima hadiah. Saya maju dengan perasaan senang dan gugup.

Kemudian salah seorang guru memberikan hadiah kepada juara PBB. Termasuk saya. Kemudian saya diberi selamat dan mengangkat hadiah berupa box besar terbungkus kertas kado rapi ke arah Rifni, Ziyad, Reza, Iwo, Taufik, Dhani, Rizal, Wahyu, Zubut, Firdan, dan Burhan tentunya yang berkumpul diujung sana. Setelahnya saya menghampiri mereka dan mengucapkan terima kasih atas segalanya. Kami membuka hadiah dengan perlahan dan ternyata, wow, kami mendapat sebuah tas jinjing. Kami bagi satu per satu. Dan saya mendapat warna merah. My Fav colour.

Malam itu terasa sempurna. Kami sangat senang dan mungkin tidak akan terlupakan. Semua juga begitu, terlihat senang. Tidak ada yang bersedih. Acara ditutup dan kami menuju kamar masing-masing untuk beristirahat. Saya sangat senang menjadi bagian dari sekolah ini. Bersama teman-teman, semoga kemenangan akan terus kami raih bersama dimanapun dan kapanpun.

No comments:

Post a Comment